13 November 2025

Jakarta Utara Pos

Kabar Warta Kekinian

Dampak Kurang Gerak pada Kesehatan yang Sering Diremehkan

dampak kurang gerak

Sumber: https://unsplash.com/id/foto/seseorang-memegang-piring-dengan-sandwich-di-atasnya-xs2rdwVoqks

Hai sobat Jakarta Utara Pos! Sempat merasa badan kilat letih, mudah sakit, ataupun atmosfer hati jadi kurang baik? Dapat jadi salah satu penyebabnya merupakan minimnya kegiatan raga. Di masa serba digital semacam saat ini, banyak orang yang lebih kerap duduk lama di depan laptop ataupun rebahan dengan ponsel. Sementara itu, Kerutinan kurang gerak ini dapat bawa akibat sungguh- sungguh untuk kesehatan.

Tingkatkan Resiko Obesitas

Salah satu akibat sangat jelas dari kurang gerak merupakan penimbunan lemak berlebih dalam badan. Dikala badan tidak sering bergerak, kalori yang masuk dari santapan tidak dibakar maksimal. Dampaknya, berat tubuh juga gampang naik serta resiko kegemukan bertambah. Kegemukan sendiri dapat merangsang bermacam penyakit sungguh- sungguh lain, semacam diabet serta tekanan darah besar.

Kendala pada Jantung serta Pembuluh Darah

Kurang kegiatan raga pula berakibat langsung pada kesehatan jantung. Jantung yang tidak sering dilatih hendak jadi kurang kokoh dalam memompa darah. Tidak hanya itu, perputaran darah yang tidak mudah dapat tingkatkan resiko penyakit jantung koroner, stroke, sampai tekanan darah besar. Berolahraga ringan semacam jalur kaki 30 menit satu hari sesungguhnya telah lumayan menolong melindungi kesehatan jantung.

Otot serta Sendi Jadi Lemah

Badan manusia didesain buat aktif bergerak. Kala tidak sering dipakai, otot hendak kehabisan kekokohannya serta sendi dapat terasa kaku. Dampaknya, badan jadi mudah pegal serta produktivitas menyusut. Dalam jangka panjang, kurang gerak dapat memesatkan permasalahan semacam osteoporosis ataupun perih punggung kronis.

Akibat pada Kesehatan Mental

Bukan cuma raga, kurang gerak pula mempengaruhi keadaan mental. Kegiatan raga teruji dapat tingkatkan hormon endorfin yang membuat atmosfer hati lebih baik. Bila badan sangat lama diam, resiko tekanan pikiran, kecemasan, apalagi tekanan mental dapat bertambah. Dengan bergerak aktif, benak terasa lebih fresh serta tidur juga jadi lebih nyenyak.

Merendahkan Sistem Imun Tubuh

Tidak sering bergerak pula dapat membuat energi tahan badan menyusut. Berolahraga ringan menolong tingkatkan perputaran sel darah putih yang berperan melawan peradangan. Bila badan kurang aktif, sistem imun jadi lemah serta kalian lebih gampang terkena penyakit, mulai dari flu ringan sampai peradangan yang lebih sungguh- sungguh.

Tingkatkan Resiko Diabetes

Style hidup kurang gerak erat kaitannya dengan diabet jenis 2. Perihal ini terjalin sebab badan yang tidak sering beraktifitas lebih susah mengendalikan kandungan gula darah. Kala otot tidak sering digunakan, sensitivitas insulin menurun, sehingga kandungan gula dalam darah dapat melonjak. Dengan teratur bergerak, badan jadi lebih efisien memproses gula darah.

Mempengaruhi Bentuk badan Tubuh

Duduk sangat lama tanpa kegiatan pula dapat berakibat pada bentuk badan badan. Banyak orang yang hadapi bungkuk ataupun perih leher akibat posisi duduk yang salah. Kurang berolahraga membuat otot inti badan melemah sehingga susah melindungi bentuk badan sempurna. Bila dibiarkan, ini dapat memunculkan permasalahan tulang balik di masa depan.

Membatasi Perputaran Darah

Kurang gerak bisa menimbulkan aliran darah tidak mudah. Perihal ini dapat menyebabkan pembekuan darah, paling utama pada orang yang duduk sangat lama. Indikasi semacam kaki bengkak, kesemutan, ataupun rasa berat pada tungkai kerap timbul akibat perputaran yang tersendat. Gerakan simpel semacam peregangan tiap satu jam sekali dapat menolong melancarkan peredaran darah.

Akibat pada Produktivitas

Tanpa disadari, kurang gerak dapat merendahkan produktivitas tiap hari. Badan yang lemas serta mudah letih membuat fokus menurun. Kebalikannya, teratur bergerak membuat badan lebih bertenaga serta benak lebih jernih. Jadi, jangan heran jika orang yang giat berolahraga umumnya nampak lebih semangat dalam bekerja ataupun belajar.

Kesimpulan: Gerak Kecil, Khasiat Besar

Kurang gerak bukan cuma soal badan malas bergerak, tetapi pula menyangkut kesehatan jangka panjang. Mulai dari kegemukan, kendala jantung, sampai menyusutnya kesehatan mental dapat terjalin bila badan sangat lama pasif. Hingga dari itu, cobalah buat meningkatkan kegiatan raga simpel ke dalam rutinitas setiap hari, semacam jalur kaki, bersepeda, ataupun semata- mata stretching. Ingat, gerak kecil juga dapat berikan khasiat besar untuk badanmu.