16 Maret 2025

Jakarta Utara Pos

Kabar Warta Kekinian

Pemerintah Siapkan Perkebunan Rakyat untuk Dorong Produksi Kakao

Pemerintah Siapkan Perkebunan Rakyat untuk Dorong Produksi Kakao

Sumber: antaranwes.com

Jakarta Utara Pos – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk membangun perkebunan rakyat sebagai salah satu upaya untuk mendorong produksi kakao oleh para petani. Menurut Zulkifli, perkebunan rakyat memiliki nilai yang sangat tinggi, sementara harga kakao saat ini juga sangat menguntungkan. Oleh karena itu, pemerintah ingin memastikan sektor pertanian ini dapat terus berkembang dengan mendukung para petani melalui kebijakan yang lebih berpihak.

Dalam keterangannya di Makassar pada hari Jumat, Zulkifli menjelaskan bahwa langkah pertama yang perlu segera dilakukan adalah replanting atau peremajaan pohon kakao. Banyak pohon kakao yang saat ini sudah mulai tua dan kurang produktif, sehingga perlu dilakukan peremajaan agar hasil yang diperoleh lebih optimal. Pemerintah akan menyediakan bibit-bibit kakao yang berkualitas, yang nantinya akan dibagikan kepada para petani di seluruh Indonesia. Selain itu, riset mengenai daerah yang cocok untuk penanaman kakao juga akan dilakukan agar produksi dapat lebih terarah dan berhasil.

Selain program replanting, pemerintah juga mempersiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu para petani dan pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha mereka. Zulkifli menyampaikan bahwa langkah ini adalah bagian dari instruksi Presiden Prabowo untuk mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani, khususnya dalam komoditas kakao. KUR diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi petani yang membutuhkan modal untuk melakukan peremajaan atau memperluas usaha mereka.

Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, menambahkan bahwa hilirisasi pertanian, termasuk pengelolaan kakao menjadi produk turunan seperti kakao butter, merupakan bagian dari program Presiden Prabowo yang lebih luas. Sulawesi Selatan sendiri, menurut Fadjry, merupakan salah satu sentra utama penghasil kakao di Indonesia. Selain Sulawesi Selatan, beberapa provinsi lain seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur juga memiliki potensi besar dalam produksi kakao.

Fadjry menjelaskan bahwa Sulawesi Selatan telah memiliki varietas kakao yang cukup lama dikembangkan oleh para petani setempat. Beberapa daerah di Sulawesi Selatan, seperti Luwu Raya, Bone, Soppeng, dan Wajo, tercatat sebagai daerah yang sangat potensial untuk produksi kakao. Meskipun sebelumnya Sulawesi Selatan pernah menduduki peringkat ketiga sebagai penghasil kakao terbesar di Indonesia, kini posisinya turun ke peringkat ketujuh. Oleh karena itu, pemerintah daerah berencana untuk mengangkat kembali sektor kakao dengan meningkatkan produksi dan memberikan nilai tambah kepada para petani.

Fadjry menyatakan bahwa dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, diharapkan sektor kakao di Sulawesi Selatan dan beberapa provinsi lainnya bisa berkembang pesat. Dengan memberikan perhatian lebih pada hilirisasi produk kakao dan mendukung program replanting, produksi kakao nasional dapat meningkat, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.