Jakarta Utara Pos – Tiga kapal perang Republik Indonesia (KRI) dari Satuan Kapal Amfibi Komando Armada II TNI Angkatan Laut berhasil melaksanakan Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/L-3 Semester II/2024 di perairan Tanjung Karang, Banongan, Jawa Timur. Latihan ini berlangsung dengan sukses dan efektif, menunjukkan kesiapan dan kemampuan tempur para prajurit TNI Angkatan Laut.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada II TNI AL, Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian latihan, terutama manuver lapangan, berlangsung dengan lancar. Para pengawak kapal perang serta prajurit dari satuan lainnya berhasil menyelesaikan semua materi latihan yang telah direncanakan. Latihan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 22 Oktober, dan melibatkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur prajurit.
Dalam latihan ini, terdapat sejumlah materi yang diberikan, di antaranya adalah Latihan Bertempur Sapu Bersih (LBSA) yang berfokus pada penghadangan sabotase bawah air. Selain itu, latihan juga mencakup aktivitas embarkasi dan kapal meninggalkan pangkalan, pengecekan ranjau (MFT), pembentukan formasi tabir (ScreenEx), penanggulangan kebakaran dan kebocoran kapal (DCex), serta sandi morse dalam isyarat cahaya (FlashEx). Satu lagi kegiatan penting adalah penembakan senjata kapal secara serentak (AAROFEX) yang menjadi bagian dari latihan.
Kolonel Widyo juga menambahkan bahwa materi latihan lainnya meliputi manuver taktis tanpa manuver (tacman-non-maneuver), docking dan undocking, beaching dan re-track, serta debarkasi pandu gelombang dan re-embarkasi. Semua kegiatan ini dirancang untuk mengasah keterampilan teknis dan taktis para prajurit serta memperkuat koordinasi antar satuan.
Latihan Glagaspur ini melibatkan tiga unsur KRI dari Satuan Kapal Amfibi Koarmada II TNI AL, yaitu KRI Teluk Ende-517, KRI Multatuli-561, dan KRI Makassar-590. Selain itu, ratusan prajurit dari berbagai unit turut serta, termasuk pengawak kapal dari Satfib Koarmada II, pasukan khusus dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska), Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), Komando Latihan Koarmada II, Dinas Kesehatan, dan Dinas Penerangan Koarmada II.
Tahap manuver lapangan latihan Glagaspur ini dipimpin oleh Komandan KRI Makassar-590, Kolonel Laut (P) Suharto, yang bertindak sebagai Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla). Dalam siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada II TNI AL, Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, menegaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan kapal-kapal perang dari Satuan Kapal Amfibi Koarmada II.
Latihan ini juga merupakan bagian dari evaluasi doktrin operasi sesuai dengan fungsi satuan dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit, baik secara individu maupun tim. “Latihan ini merupakan bagian dari pembinaan dan uji kemampuan teknis serta taktis KRI untuk memastikan kesiapsiagaan operasional dalam mendukung tugas-tugas penting di masa depan,” pungkas Pangkoarmada II.
Dengan keberhasilan latihan ini, TNI AL menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia.
More Stories
Permintaan Maaf Perdana Menteri Thailand atas Pembantaian Tak Bai: 20 Tahun Berlalu
Kebocoran Dokumen Rahasia: Rencana Serangan Israel Terhadap Iran
Serangan Israel di Iran: Fokus pada Target Militer, Bukan Fasilitas Nuklir