2 Desember 2024

Jakarta Utara Pos

Kabar Warta Kekinian

OpenAI Siapkan Peluncuran Model AI Terbaru, Orion, pada Desember 2024

OpenAI akan merilis model AI terbaru

Jakarta Utara Pos – Perusahaan teknologi kecerdasan buatan generatif, OpenAI, saat ini sedang mempersiapkan peluncuran model AI besar terbaru mereka yang dijadwalkan akan dirilis pada bulan Desember 2024. Menurut laporan yang disampaikan oleh The Verge pada Jumat, 25 Oktober, model AI ini akan dikenal dengan nama Orion.

Berbeda dengan dua model sebelumnya, yaitu GPT-4o dan o1, Orion tidak akan dirilis secara luas melalui platform ChatGPT. OpenAI merencanakan untuk memberikan akses awal kepada perusahaan-perusahaan mitra yang bekerja sama secara erat dengan mereka. Tujuannya adalah agar mitra-mitra ini dapat mengembangkan produk dan fitur mereka sendiri berdasarkan model baru ini.

Sumber-sumber lain yang memberikan informasi kepada The Verge mengungkapkan bahwa tim teknis di Microsoft, yang merupakan salah satu mitra utama OpenAI, sedang bersiap untuk menghadirkan model Orion di platform Azure, dengan kemungkinan peluncuran paling cepat pada bulan November. Di internal OpenAI, Orion dianggap sebagai penerus dari GPT-4. Namun, belum ada kepastian apakah OpenAI akan menyebut model ini sebagai GPT-5 di luar perusahaan.

Meskipun demikian, rencana peluncuran ini masih dapat berubah sewaktu-waktu. Microsoft, sebagai mitra, menolak untuk memberikan komentar resmi mengenai kabar ini. Sementara itu, CEO OpenAI, Sam Altman, segera memberikan tanggapan dengan menyebutkan bahwa informasi terkait rencana peluncuran Orion tidak benar dan berada di luar kendali mereka. Niko Felix, juru bicara OpenAI, menambahkan bahwa perusahaannya tidak memiliki rencana untuk merilis model AI besar bernama Orion pada tahun 2024, meskipun mereka akan meluncurkan teknologi baru lainnya.

Kehadiran model AI baru dari OpenAI telah menjadi topik yang sering dibahas oleh beberapa eksekutif perusahaan. Teknologi ini diklaim memiliki potensi yang 100 kali lebih kuat dibandingkan dengan GPT-4. Model ini juga terpisah dari model penalaran o1 yang telah dirilis OpenAI pada bulan September 2024. Sebelumnya, OpenAI menggunakan o1, yang memiliki nama kode Strawberry, untuk menyediakan data sintetis yang diperlukan untuk melatih model Orion.

Pada bulan September 2024, para peneliti OpenAI juga mengadakan acara perayaan yang dikenal sebagai “happy hour” untuk merayakan selesainya pelatihan model baru mereka. Momen tersebut sesuai dengan sebuah unggahan samar di platform X oleh Sam Altman, di mana ia mengungkapkan bahwa ia “bersemangat untuk melihat konstelasi musim dingin segera muncul.” Jika ditanya tentang makna di balik postingan tersebut, ChatGPT o1-preview akan menjelaskan bahwa itu mengisyaratkan kata Orion, yang merupakan konstelasi musim dingin yang paling terlihat di langit malam antara bulan November hingga Februari.

Peluncuran model baru ini datang pada saat yang sangat krusial bagi OpenAI, terutama setelah mereka berhasil menutup putaran pendanaan bersejarah senilai 6,6 miliar dolar AS. Pendanaan ini menuntut OpenAI untuk melakukan restrukturisasi menjadi entitas nirlaba. Selain itu, peluncuran Orion juga menjadi penting untuk menunjukkan hasil kerja perusahaan setelah pengumuman kepergian CTO Mira Murati, Bob McGrew yang menjabat sebagai kepala bagian penelitian, dan Barret Zoph selaku VP pelatihan pascaproduksi.

Dengan peluncuran Orion yang direncanakan ini, OpenAI berupaya untuk terus berinovasi dan menjaga posisinya di pasar teknologi AI yang semakin kompetitif. Langkah ini menunjukkan bahwa OpenAI tetap berkomitmen untuk menghadirkan teknologi baru yang dapat meningkatkan kemampuan dan kinerja AI, serta memenuhi ekspektasi mitra dan pengguna di seluruh dunia.