2 Desember 2024

Jakarta Utara Pos

Kabar Warta Kekinian

Ketegangan Memuncak: Iran dan Israel Terlibat Aksi Saling Serang Militer di Tengah Ledakan di Teheran

Ledakan di Teheran

Jakarta Utara Pos – Suara ledakan yang terdengar di Teheran pada Sabtu pagi diketahui berasal dari aktivitas pertahanan udara Iran, menurut laporan dari stasiun TV pemerintah Iran. Berdasarkan informasi dari sumber keamanan, aktivitas ini dilakukan sebagai bagian dari tindakan antisipasi pertahanan.

Sejak Jumat malam, sejumlah ledakan dilaporkan terdengar di beberapa area ibu kota Iran oleh kantor berita Fars. Namun, Fars tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab atau lokasi spesifik ledakan tersebut, yang sempat menimbulkan kekhawatiran publik.

Tak lama setelah laporan ledakan tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa pihaknya telah meluncurkan serangan terhadap beberapa target militer Iran. Serangan ini, menurut pihak Israel, merupakan tindakan balasan atas serangan sebelumnya dari Iran terhadap wilayah mereka. Pengumuman IDF ini seakan mengonfirmasi adanya ketegangan yang meningkat antara kedua negara dalam beberapa waktu terakhir.

Stasiun televisi resmi Israel, Kan, juga mengonfirmasi laporan mengenai serangan terhadap target militer Iran. Meskipun demikian, laporan tersebut tidak memberikan penjelasan lebih lanjut tentang lokasi atau jenis target yang diserang.

Ketegangan antara Israel dan Iran semakin memuncak sejak awal bulan ini, ketika pada tanggal 1 Oktober, Iran meluncurkan serangan rudal besar-besaran ke arah Israel. Serangan tersebut diklaim Iran sebagai tindakan “membela diri” atas ancaman yang dirasakan terhadap kepentingan dan keamanan nasional mereka. Ini adalah serangan kedua dalam sejarah Iran terhadap Israel yang berskala besar dan melibatkan peluncuran rudal.

Menurut laporan yang diterima dari pihak Israel, sekitar 180 rudal balistik ditembakkan oleh Iran dalam serangan tersebut. Namun, sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, sehingga serangan ini tidak menyebabkan korban jiwa. Israel menyebut bahwa mereka hanya mengalami kerusakan “minimal” pada beberapa fasilitas, meskipun detail kerusakan tersebut belum dijelaskan lebih rinci oleh pihak berwenang.

Sementara itu, Iran mengklaim bahwa beberapa rudalnya berhasil mengenai target-target militer strategis di Israel. Klaim ini dibantah oleh pihak Israel, yang menegaskan bahwa mereka hanya mengalami kerusakan kecil dan telah bersiap untuk meluncurkan tindakan balasan. Israel juga menyatakan komitmennya untuk mempertahankan diri serta melindungi warganya dari potensi ancaman serangan lebih lanjut dari pihak Iran.

Situasi ini menggarisbawahi ketegangan berkelanjutan antara Israel dan Iran, dua negara yang memiliki sejarah panjang perselisihan di Timur Tengah. Ketidakpastian di wilayah ini semakin meningkat, mengingat intensitas aksi balasan antara kedua negara yang terus berlanjut. Kedua pihak saling menuduh sebagai pemicu konflik, sementara masyarakat internasional memantau perkembangan situasi ini dengan penuh perhatian, berharap tidak terjadi eskalasi lebih lanjut yang dapat membahayakan stabilitas regional.