Jakarta Utara Pos – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kepentingan rakyat. Dalam keterangan yang disampaikan melalui akun Instagram resminya, Sri Mulyani menegaskan bahwa Presiden Prabowo menekankan agar semua pengeluaran dari APBN dilakukan secara teliti dan tepat sasaran, demi manfaat masyarakat.
Dalam sidang Kabinet Paripurna yang merupakan pertemuan pertama bagi Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo memberikan arahan yang jelas mengenai penggunaan APBN. Dia meminta agar anggaran negara difokuskan pada upaya pemberantasan kemiskinan, korupsi, serta pengurangan inefisiensi dalam birokrasi. Dalam konteks ini, kerja sama tim di dalam kabinet dan penyederhanaan regulasi menjadi aspek penting yang ditekankan oleh Prabowo. Dengan cara ini, diharapkan APBN dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Sri Mulyani juga menggarisbawahi bahwa arahan tersebut sejalan dengan semangat dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD). Tujuan tersebut mencakup menjaga kemerdekaan dan keutuhan bangsa, melindungi seluruh rakyat serta tanah air, menciptakan kesejahteraan sosial dan keadilan, serta menjaga ketertiban dunia berdasarkan prinsip kemerdekaan dan perdamaian abadi.
Dalam hal kebijakan, Sri Mulyani merincikan beberapa prioritas utama yang akan menjadi fokus pemerintah ke depan. Salah satu prioritas tersebut adalah ketahanan dan swasembada pangan dan energi. Selain itu, pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil dan anak menjadi agenda penting untuk meningkatkan kesehatan generasi mendatang. Hilirisasi 26 komoditas juga menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri.
Peningkatan kualitas pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan juga menjadi perhatian. Sri Mulyani menekankan bahwa upaya menjaga pertahanan negara dari ancaman seperti judi online, penyelundupan, narkoba, serta kegiatan ilegal lainnya harus diutamakan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan. Selain itu, pengawasan terhadap kebocoran anggaran dan sumber daya juga harus diperketat untuk menjaga keberlanjutan program-program yang ditujukan untuk rakyat.
Dalam perencanaan dan penganggaran, Sri Mulyani menekankan perlunya ketelitian dan kepatuhan pada prioritas serta fokus pembangunan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan akan tercipta ketahanan serta ketangguhan ekonomi, sosial, politik, hukum, dan pertahanan nasional yang lebih kuat. “Sebuah bangsa hanya bisa maju apabila bersatu dan selalu mengedepankan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” tegas Sri Mulyani, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan arahan dan komitmen yang kuat dari Presiden Prabowo, diharapkan APBN dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mempercepat pembangunan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia.
More Stories
Permintaan Maaf Perdana Menteri Thailand atas Pembantaian Tak Bai: 20 Tahun Berlalu
Kebocoran Dokumen Rahasia: Rencana Serangan Israel Terhadap Iran
Serangan Israel di Iran: Fokus pada Target Militer, Bukan Fasilitas Nuklir