2 Desember 2024

Jakarta Utara Pos

Kabar Warta Kekinian

Pengepungan Rumah Sakit Kamal Adwan: Krisis Kemanusiaan di Gaza

Israel kepung Rumah Sakit Kamal Adwan

Sumber detik.com

Jakarta Utara Pos – Pasukan pendudukan Israel melancarkan pengepungan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan yang terletak di Kota Beit Lahiya, Gaza utara, pada malam Kamis, 24 Oktober. Laporan dari sumber medis rumah sakit menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan militer Israel telah menembaki fasilitas kesehatan tersebut, yang saat ini sedang merawat sejumlah anak-anak rentan yang memerlukan perawatan medis mendesak.

Pengepungan ini tidak hanya menghalangi akses pasien ke rumah sakit, tetapi juga mencegah pasokan medis penting yang diperlukan untuk perawatan. Saat ini, lebih dari 15 pasien dalam kondisi kritis membutuhkan operasi segera. Namun, pelaksanaan tindakan medis tersebut semakin terhambat akibat situasi yang mencekam dan terus berlanjutnya serangan dari pasukan Israel.

Tentara Israel telah meningkatkan intensitas serangan mereka di Gaza utara. Situasi ini berlangsung di tengah blokade yang sudah berlangsung lama, yang telah mengakibatkan ratusan ribu warga mengalami kesulitan dalam mendapatkan makanan dan air bersih. Sejak dimulainya serangan pada 5 Oktober, telah tercatat bahwa lebih dari 42.800 orang tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Selain itu, lebih dari 100.400 orang lainnya mengalami luka-luka akibat aksi militer yang terus berlanjut.

Krisis kemanusiaan di Gaza semakin parah, dengan banyak penduduk yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Blokade yang ketat membuat situasi semakin sulit, menyebabkan kekurangan parah dalam ketersediaan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan perawatan bagi mereka yang membutuhkan, kini malah menjadi target serangan.

Di tengah situasi ini, Israel dihadapkan pada tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) akibat tindakan brutal mereka terhadap warga sipil yang tidak bersalah di Gaza. Dunia internasional terus mengawasi perkembangan di wilayah tersebut dan menyerukan penghentian kekerasan serta perlindungan terhadap hak asasi manusia.

Rumah Sakit Kamal Adwan, yang sebelumnya menjadi harapan bagi banyak pasien, kini terjebak dalam situasi yang tidak menentu. Dengan pasokan medis yang terputus dan serangan yang terus berlangsung, masa depan pasien-pasien yang dirawat di sana semakin gelap. Pengepungan ini tidak hanya menciptakan tantangan bagi tim medis, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius tentang tanggung jawab komunitas internasional dalam melindungi warga sipil di daerah konflik.

Krisis yang sedang berlangsung di Gaza mencerminkan kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan dan perhatian global terhadap kondisi yang dialami oleh penduduk sipil, terutama mereka yang terperangkap dalam situasi yang sangat berbahaya ini.