Jakarta Utara Pos – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan optimisme bahwa Indonesia dapat mewujudkan swasembada pangan lebih cepat dari yang diharapkan. Hal ini diungkapkannya saat melakukan kunjungan untuk meninjau pelaksanaan panen raya di Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada hari Selasa. Bima Arya menilai bahwa Kabupaten Bangkalan dapat dijadikan contoh sukses dalam hal kolaborasi antara pemangku kepentingan di tingkat daerah.
Bima Arya menjelaskan bahwa dengan adanya kolaborasi yang baik di tingkat daerah, target swasembada pangan yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto mungkin bisa tercapai lebih cepat dari perkiraan semula. Dia menambahkan bahwa semangat dan sinergi yang terjalin di Kabupaten Bangkalan bisa dijadikan contoh bagi pimpinan daerah lainnya di Indonesia.
Lebih lanjut, Bima Arya mengungkapkan bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan memastikan bahwa seluruh kepala daerah yang baru terpilih memiliki semangat dan visi yang sejalan dalam mendukung program-program pemerintah, terutama terkait dengan swasembada pangan. Bima menekankan bahwa kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, mulai dari pemimpin daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga masyarakat, menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Namun, Bima juga menyadari bahwa membangun soliditas di antara Forkopimda serta menjalin kerjasama yang erat dengan petani dan masyarakat tidaklah mudah. Meski begitu, Bima memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj.) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie, yang telah berhasil menciptakan kerjasama yang solid antara Forkopimda dan petani di daerah tersebut.
Arief M. Edie, Pj. Bupati Bangkalan, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menerima berbagai bantuan dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk mendukung sistem pertanian di Kabupaten Bangkalan. Bantuan tersebut termasuk 358 pompa air, traktor roda empat, dan sepuluh unit traktor roda dua. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan kinerja petani di Kabupaten Bangkalan akan semakin meningkat dan berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan.
Arief juga mengungkapkan bahwa hasil panen di Kabupaten Bangkalan saat ini sudah mengalami surplus untuk delapan bulan ke depan. Keberhasilan ini menurutnya tidak terlepas dari bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat serta kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat. Arief menyebutkan bahwa dengan adanya bantuan dari Menteri Pertanian dan kerjasama yang kuat, petani dapat terus bertahan dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Bangkalan.
Pencapaian tersebut, menurut Arief, menjadi bukti bahwa dengan dukungan yang tepat dan kolaborasi yang kuat, swasembada pangan dapat dicapai lebih cepat. Arief berharap keberhasilan yang telah diraih di Kabupaten Bangkalan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.
Pencapaian ini, menurut Bima Arya, menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi yang solid antara berbagai pihak dapat menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam sektor pertanian. Dengan kerja sama yang terus dibangun di seluruh daerah, diharapkan Indonesia dapat segera mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor.
More Stories
Menaker Yassierli Fokus Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Indonesia Melalui Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi
Lomba Menulis Khotbah Jumat Sambut Hari Persaudaraan Manusia 2025
Antisipasi Penyebaran PMK di Sumatera Barat, 54 Ribu Dosis Vaksin Ternak Disiapkan